• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Thumbnail Recent Post

Recent Comments

  • Situs Web Pertama Di Dunia

    Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. ...

  • Mengenal Dreamweaver

    Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. ...

  • Mark Zuckerberg

    Here's Mark Elliot Zuckerberg (lahir 14 Mei 1984) adalah seorang pemrogram komputer dan pengusaha Internet.[6] Ia dikenal karena menciptakan situs jejaring sosial Facebook bersama temannya, yang dengan itu ia menjadi pejabat eksekutif dan presiden. Facebook didirikan sebagai perusahaan swasta pada tahun 2004 oleh Zuckerberg dan teman sekelasnya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes ketika menjadi mahasiswa di Universitas Harvard.: ...

  • kaskus

    Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdafta ...

Posted by Unknown - - 0 komentar

Eraser untuk Menghapus Gambar

Diarsipkan dalam kategori: Tutorial Photoshop Dasar tanggal: 12 September 2009 oleh Mbah Dewo
Tutorial Photoshop kali ini membahas tentang penggunaan Eraser tool. Eraser tool ini adalah sebuah tool yang bisa digunakan untuk menghapus gambar.
Tutorial ini cuma akan membahas secara sekilas saja dulu. Karena mengetik ini juga tidak direncana, cuma karena pagi ini di sekolah sedang tidak banyak kegiatan, jadi ada waktu luang untuk mengetik tutorial ini.
Eraser tool sebenarnya jarang saya gunakan, tool ini biasanya hanya saya gunakan jika ingin menghapus sedikit bagian dari gambar secara cepat.
Dalam Photoshop terdapat 3 macam Eraser, yaitu:
eraser_menghapus_gambar_02.jpg
Eraser
Tool ini bisa digunakan untuk menghapus gambar, namun jika digunakan untuk menghapus dalam arti hendak memotong layer, tool ini hanya bisa diterapkan jika layer tersebut adalah layer yang tidak terkunci.
Jika diterapkan pada layer background yang masih terkunci, maka akan didapat hasil seperti berikut ini.
gambar:eraser_menghapus_gambar_03.jpg
Background Eraser
Background Eraser tool digunakan untuk menghapus gambar, seperti halnya Eraser tool. Namun Background Eraser ini bisa digunakan untuk menghapus gambar yang merupakan bagian dari layer background.
Misalnya seperti pada gambar berikut ini, gambar ini dihapus dengan menggunakan background eraser. Bentuk pointer BE ini merupakan sebuah lingkaran dengan tanda plus di tengahnya.
gambar:eraser_menghapus_gambar_04.jpg
Cara menggunakan tool ini adalah dengan mengarahkan titik plus tersebut pada salah satu warna yang akan dihapus. Kemudian klik dan tahan tombol mouse. Lingkaran pointer menunjukkan seberapa luas area yang akan dihapus. Walaupun lngkaran pointer sampai pada bagian warna lain (seperti pada gambar ilustrasi tutorial diatas), gambar tidak akan terhapus karena pada area tersebut warnanya berbeda dengan warna pada titik plus.
gambar:eraser_menghapus_gambar_05.jpg
Jadi usahakan untuk hanya mengeklik dan tahan pada warna yang akan dihapus.
Background Eraser ini bisa diatur lebih lanjut melalui option bar.
gambar:eraser_menghapus_gambar_06.jpg
Pengaturan di option bar ini akan saya bahas keterangannya agak belakangan (nanti sore atau besok saya update).
Magic Eraser
Magic Eraser bisa digunakan untuk menghapus warna-warna yang mirip. Seberapa kemiripannya bisa diatur pada option bar. Mirip seperti penggunaan magic wand, namun kali ini difungsikan untuk menghapus gambar.
gambar:eraser_menghapus_gambar_07.jpg
[ Read More ]

Posted by Unknown - - 0 komentar

Kini saatnya kita melanjutkan tutorial web kita yang membahas cara membuat web dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver. Dibagian pertama tutorial berkelanjutan ini kita telah mengenal sekilas mengenai profil Dreamweaver sebagai salah satu software web design. Bahkan pembaca mungkin sudah mencoba mendownload dreamweaver cs4 yang merupakan versi terbaru saat posting ini saya rilis. Oke deh, saya asumsikan pembaca sudah mendownload dan sudah menginstal dreamweaver baik itu yang asli dan sudah di-purchase, trial, maupun yang versi tak asli yang serial number-nya didapat dari crack-crack-an, kayak saya ini :D. Atau kalau belum menginstal juga tidak masalah kok. Dreamweaver tidak membuat kita pintar, tapi kita yang membuat dreamweaver menjadi pintar. Gimana caranya? Dibagian ini kita akan mempelajari dasar-dasar dreamweaver untuk membuat website.

  1. Silahkan jalankan program Dreamweaver jika pembaca telah menginstalnya.
  2. Pada menu utama, pilih File --> New, maka akan muncul tampilan pilihan jenis dokumen baru yang ingin kita buat. Maksudnya adalah kita memilih apakah ingin membuat halaman web basic (statis), web dinamis (biasanya untuk web berbasis database), halaman template, dan lain-lain. Setiap kategori terdiri dari beberapa jenis dokumen. Menurut saya jenis ini dibedakan berdasarkan bahasa dan fungsi yang akan digunakan untuk halaman website yang akan kita buat. Karena saat ini kita mencoba belajar yang dasar terlebih dahulu, maka silahkan pilih kategori Basic Page dan jenisnya HTML.
  3. Tampilan layar desain Dreamweaver terdiri dari 3 jenis, yaitu code, split, dan design.
    Layar Code berfungsi sebagai tempat kita membuat halaman web dengan mengetik bahasa pemograman secara langsung. Artinya, layar inilah yang menampilkan struktur bahasa pemograman web yang dipakai pada halaman web yang sedang kita buat. Pada bagian design, kita membuat website dengan menggunakan menu-menu yang tersedia, misalnya menu menambahkan gambar, membuat tabel, mengatur tampilan tulisan, dan lain-lain. Kita tidak perlu mengetik bahasa pemograman halaman web yang kita buat karena secara otomatis, setiap kita menambahkan sebuah elemen, maka dreamweaver akan menerjemaahkannya kedalam kalimat-kalimat bahasa pemograman yang kita gunakan. Inilah keunggulan dreamweaver dibanding notepad, frontpage, dan mungkin yang lainnya. Karena pada dreamweaver sudah tersedia menu-menu yang siap pakai untuk mendesain halaman web. Selain itu, interface-nya juga sangat bagus dan mudah digunakan. Bagian split berguna untuk membagi halaman kerja dreamweaver menjadi 2, separuh untuk menampilkan layar code, dan separuh lagi menampilkan layar design. Hal ini berguna jika kita ingin mendesain halaman melalui layar design namun ingin melihat perubahan kode bahasa webnya, dan juga sebaliknya. Jika pembaca masuk ke layar Code, Anda akan melihat struktur HTML seperti yang pernah saya tunjukkan pada postingan yang ini. Sebagai contoh struktur:

    <title>Untitled Document</title>
    dimana struktur tersebut berfungsi untuk mendefenisikan judul halaman web kita yang akan muncul di title bar browser.
  4. Dibagian kiri atas dibawah menu File, terdapat menu dropdown yang terdiri dari beberapa pilihan. Pilihan ini berguna untuk memilih menu-menu desain yang akan kita gunakan. Misalnya kita ingin menambah gambar, maka pilih Common, maka disebelah kanannya akan muncul menu-menu bergambar yang bisa kita gunakan, salah satunya untuk memasukkan gambar ke halaman website.
  5. Coba pembaca masuk ke layar Design seperti yang saya jelaskan pada poin 3. Setelah memilih bagian tersebut, dibagian bawah pembaca akan melihat bagian Properties. Bagian ini berfungsi untuk mengatur tampilan dari elemen-elemen yang kita tambahkan kedalam halaman web yang kita buat. Menu-menu Properties ini hanya terlihat jika kita bekerja pada layar Design.
  6. Dibagian samping, terdapat pula bagian yang bernama Panel. Salah satu fungsi panel ini adalah untuk mengatur file-file web yang telah kita buat.
  7. Dibagian atas tepatnya disamping menu pilihan layar, ada kotak isian bernama Title. Bagian berfungsi untuk memberikan judul halaman web yang sedang kita buat yang akan muncul pada title bar browser.
    Fungsi ini sama seperti yang dijelaskan pada poin 3 diatas mengenai tag title. Coba pembaca ganti tulisan yang ada di kotak tersebut menjadi misalnya "Tutorial Website Dengan Dreamweaver". Setelah itu, kembali ke layar code dan lihat perubahan yang terjadi pada bagian tag <title>.
[ Read More ]